Dulu kita terinjak....
Dulu kita terbelenggu....
Dulu kita terpenjara....
Sekarang setelah kita bebas,
kita menumbuk padi diantara beling
Sekarang setelah kita merdeka,
kita kotori tanah air ini dengan kekacauan
Hei kau.... yang ada di sana...
Kau injak negriku dengan kaki hinamu
Kau rusak generasiku dengan alat canggihmu
Kau tebarkan benih-benih perpecahan
kau umbar omong kosong dan janji palsumu..
Agar kau bisa renggut kemerdekaanku....
Tapi kau salah besar menyangka kami diam,
karena sebagian dari kami, termasuk AKU...
tak kan pernah rela...
skali merdeka tetap merdeka....
Jogja, 10 agustus 2009
Khoiril Azam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar