Sabtu, 15 Agustus 2009

Sang Langit

dikala malam menjemput sang bintang
hanya kesepian yang temani diriku
seakan ku tetap bersembunyi dibalik jubah kesunyian
angan-angan pun menjadi sebuah harapan

sang langit hitam menatapku dengan penuh kekecewaan
rembulan pun seakan menangis melihatku dalam kesendirian
sedang bayang semu mendekat menghampiriku
hingga akhirnya ku terbuai lamunan cerita masa lalu

betapa indahnya masa lalu
sayang, ku tak bisa menjangkaunya
hanya tertawa, menangis, atau diam tuk bisa mengenangnya

tapi akhirnya sang langit pun menjawab semuanya
memberikan harapan demi harapan lewat kesunyiannya
memberikan keindahan lewat taburan bintangnya
hingga ku berharap ku bisa lebih baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar